Contoh Dan Cara Menciptakan Karya Tulis Ilmiah | Makalah

Contoh Karya Tulis Ilmiah | Contoh kti - Karya tulis ilmiah sangat banyak jenisnya, mulai dari artikel ilmiah, makalah, proposal, skripsi, tesis, desertasi, laporan penelitian dan lain sebagainya, yang mempunyai kaitan dengan sebuah karya tulis yang bersifat ilmiah. karya tulis disebut karya tulis imlmiah, akan tetapi karya tulis ilmiah mempunyai kriteria tertentu, berikut di bawah ini akan saya sampaikan pengertian dan kriteria karya tulis ilmiah.

Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Menurut kamus besar bahasa Indonesia kata "karya" mempunyai makna pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan terutama hasil karangan. Sedangkan kata "Ilmiah" bermakna bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan, memnuhi syarat kaidah ilmu Pengatahuan. Maka secara bahasa kalimat "Karya Ilmiah" mengandung makna sebuah perbuatan, atau karangan yang bersifat ilmu pengetahuan yang mempunyai kaidah ilmu pengetahuan.

  

Kriteria Karya Ilmiah

Beberapa kriteraia karya ilmiah yang membedakan dengan goresan pena lain yang bersifat non ilmiah yaitu :

1. Karya tulis ilmiah ditulis berdasarkan rumusan teori yang dijadikan sebagai landasan berfikir atau metode berfikir (kerangka fikir)
2. Karya tulis ilmiah harus mempunyai pembahasan yang lugas dan tidak mengandung multi interpretasi (pemahaman yang rancu)
3. Karya ilmiah ditulis dengan kerangka rumusan atau sistematis supaya goresan pena tersebut gampang difahami dan bertele-tele.
4. karya ilmiah harus efektif yaitu pembahasannya tidak melebar atau fokus pembahasnnya terperinci dan terarah.
5. karya ilmiah bersifat Objektif yaitu apa yang tertuang dalam karya ilmiah berdasarkan fakta yang riel dan bukan berdasarkan opini atau isu. sehingga karya ilmiah sanggup dipertanggung jawabkan kebenarannya. 

Jenis - Jenis karya Tulis Ilmiah

Jenis-jenis kary ilmiah antara lain

1. Makalah
2. Laporan penelitian
3. Skripsi
4. Tesis
5. Disertasi
6. Resensi
7. Artikel ilmiah
8. Referat
9. Surat pembaca
10. Monograf
11. Kabilitasi
12. Surat pembaca
13. Laporan kasus
14. Laporan tinjauan

Dari sekian banyaknya jenis karya utlis ilmiah tersebut, kali saya akan berikan pola salah satu karya ilmiah, yaitu makalah. berikut ini pola cara menciptakan makala yang baik dan benar.

Cara Membuat Makalah

Pada kesempatan kali ini saya akan sampaikan cara menciptakan karya ilmiah yaitu dalam bentuk makalah, yang mana sturuktur penyusunanya sebagai berikut :

1. Halaman judul atau halaman cover
2. Halaman kata pengantar lihat contoh kata pengantar makalah
3. Daftar isi lihat contoh daftar isi makalah
4. Bab I Pendahuluan yaitu mencakup latar Belakang, rumusan masalah dan tujuan penulisan
5. Bab II Pembahasan
6. Bab III Penutup. Pada epilog mencakup kesimpulan dan saran.
7. Daftar Pustaka

Contoh Karya Tulis Ilmiah | Makalah

Contoh Cover Makalah

Contoh Cover makalah

Halaman kata pengantar. untuk pola kata pengantar makalah bisa anda baca di pola kata pengantar makalah.

Daftar isi makalah untuk daftar isi makalah bisa anda baca artikel contoh daftar isi

Contoh Pendahuluan Makalah | Latar Belakang

Pendahuluan mencakup latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penulisan. pada artikel saya yang kemudian saya telah menyampaiakan bahwa menyusun latar belakang baik proposal, skripsi, makalah, jurnal dan jenis karya tulis lainnya intinya mempunyai konsep yang sama, Nah bagaimana tehnik gampang menyusun latar belakang yang baik dan benar sistematis dan terarah, coba anda perhatikan di cara menciptakan latar balakang

BAB 1

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Motivasi yaitu sikap yang ingin mencapai tujuan tertentu yang cenderung untuk menetap. Motivasi juga merupakan kekuatan yang mendorong dan mengarahkan keberhasilan prilaku yang tetap ke  arah tujuan tertentu. Motivasi bisa berasal dari dalam diri seseorang atau pun dari luar dirinya.Motivasi yang berasal dari dalam diri sesorang disebut motivasi instrinsik, dan yang berasal dari luar yaitu motivasi ekstrinsik.

Motivasi adalahsebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan proteksi orang lain. Memotivasi diri yaitu proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita. Rasa tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Sementara impian dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa apa yang diinginkan bisa kita capai.

Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam kegiatan mencar ilmu seseorang.Tidak ada seorang pun yang mencar ilmu tanpa motivasi.Tidak ada motivasi berarti tidak ada kegiatan belajar.Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsip-prinsip motivasi dalam mencar ilmu tidak hanya diketahui, tetapi juga harus diterangkan dalam kegiatan mencar ilmu mengajar.

Dengan demikian jikalau sebuah  motivasi (dalam hal ini ketidak berdayaan dan tanpa harapan) dihilangkan, maka fatwa energi dalam badan kita bisa mengalir kembali. Dan pada makalah ini, saya akan mencoba membahas perihal motivasi dan macam-macam teori motivasi.

B.     Rumusan Masalah

1.  Pengertian motivasi dan produktivitas ? 
2.  Penjelasan mengenai konsep motivasi ? 
3.  Macam - macam teori motivasi ? 
4.  Cara mengubah pola pikir ? 
5. Yang dimaksud dengan motivasi berprestasi ? 
6.  Bagaimana dorongan untuk merintis wirausaha ?

C.    Tujuan Penulisan

1.  Mengetahui Pengetian dan konsep Motivasi 
2.  Mengathaui macam-macam dan fatwa teori motivasi 
3.  Memiliki dan mengatahui cara mengarahkan, mengendalikan pola fikir yang baik 
4.  Memahami dengan baik maksud motivasi berprestasi 
5.  Dapat memberi motivasi pada diri sendiri supaya terdorong untuk berwira usaha

Contoh Pembahasan Makalah

BAB 2

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Motivasi

Motivasi berasal dari kata lain “Movere” yang berarti dorongan atau bahasa Inggrisnya to move. Motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat (driving force).Motif tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan dengan faktor-faktor lain, baik faktor eksternal, maupun faktor internal.Hal-hal yang mensugesti motif disebut motivasi.Michel J. Jucius menyebutkan motivasi sebagai kegiatan memperlihatkan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki.Menurut Dadi Permadi, motivasi yaitu dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu, baikyang kasatmata maupun yang negatif.

Motivasi yaitu tanda-tanda psikologis dalam bentuk dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar untuk melaksanakan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Motivasi juga bisa dalam bentuk perjuangan - perjuangan yang sanggup menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melaksanakan sesuatu lantaran ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.Motivasi mempunyai peranan starategis dalam kegiatan mencar ilmu seseorang.Tidak ada seorang pun yang mencar ilmu tanpa motivasi, tidak ada motivasi berarti tidak ada kegiatan belajar.Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsip-prinsip motivasi dalam mencar ilmu tidak hanya diketahui, tetapi juga harus diterangkan dalam kegiatan sehari-hari.

B.     Konsep Motivasi

Konsep motivasi yang dijelaskan oleh suwanto yaitu sebagai berikut

      1.      Model Tradisional

Untuk memotivasi pegawai supaya gairah kerja meningkat perlu diterapkan sistem insentif dalam bentuk uang atau barang kepada pegawai yang berprestasi.

      2.      Model Hubungan Manusia

Untuk memotivasi pegawai supaya gairah kerjanya meningkat yaitu dengan mengakui kebutuhan sosial mereka dan menciptakan mereka merasa mempunyai kegunaan dan penting.

      3.      Model Sumber Daya Manusia

Pegawai dimotivasi oleh banyak faktor, bukan hanya uang atau barang tetapi juga kebutuhan akan pencapaian dan pekerjaan yang berarti.

 

C.     Jenis Motivasi

      1.      Motivasi Intrinsik

Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, lantaran dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melaksanakan sesuatu. Sebagai pola seseorang yang bahagia membaca, tidak usah ada yang menyuruh atau mendorongnya, ia sudah rajin mencari buku-buku untuk dibacanya. Kemudian kalau dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya (misalnya kegiatan belajar), maka yang dimaksud dengan motivasi intrinsik ini yaitu ingin mencapai tujuan yang terkandung di dalam perbuatan mencar ilmu itu sendiri.

Sebagai pola konkrit, seorang siswa itu melaksanakan belajar, lantaran betul-betul ingin mendapat pengetahuan, nilai atau keterampilan supaya sanggup berubah tingkah lakunya secara konstruktif, tidak lantaran tujuan yang lain-lain. “intrinsik motivations are inherent in the learning situations and meet pupil-needs and purposes”. Itulah sebabnya motivasi intrinsik sanggup juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya kegiatan mencar ilmu dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan dari dalam diri dan secara mutlak berkait dengan kegiatan belajarnya.Seperti tadi dicontohkan bahwa seorang belajar, memang benar-benar ingin mengetahui segala sesuatunya, bukan lantaran ingin kebanggaan atau ganjaran.

      2.      Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik yaitu motif-motif yang aktif dan berfungsinya lantaran adanya perangsang dari luar. Sebagai pola itu seseorang itu belajar,karena tahu besok paginya akan ujian dengan impian akan mendapat nilai baik, sehingga akan dipuji oleh pacarnya,atau temannya. Kaprikornus yang penting bukan lantaran mencar ilmu ingin mengetahui sesuatu, tetapi ingin mendapat nilai yang baik,atau supaya mendapat hadiah. Kaprikornus kalau dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya, tidak secara eksklusif bergayut dengan esensi apa yang dilakukannyn itu. Oleh lantaran itu motivasi ekstrinsik sanggup juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya kegiatan mencar ilmu dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas.

Contoh Penutup Makalah

Penutup makalah terdiri atas kesimpulan dan saran. pada pembahasan potongan 3 ini  membutuhkan pemahaman yang mendalam perihal isi keseluruhan makalah yang anda tulis, terutama pada saran, lantaran saran yaitu semacam rekomendasi penyelesaian masalah yang anda tawarkan kepada pembaca.

BAB 3

PENUTUP

A.    Kesimpulan

1.  Motivasi yaitu keadaan individu yang terangsang yang terjadi jikalau suatu motif telahdihubungkan dengan suatu pengharapan yang sesuai. Sedangkan motif yaitu segaladaya yang mendorong seseorang untuk melaksanakan sesuatu. Motif tidak sanggup dilihat begitusaja dari sikap seseorang lantaran motif tidak selalu menyerupai yang tampak, bahkankadang-kadang berlawanan dari yang tampak. Dari tujuan-tujuan yang tidak selalu disadariini, kita dipaksa menghadapi seluruh duduk kasus motivasi yang tidak disadari itu. Karena teori motivasi yang sehat tidak membenarkan pengabaian terhadap kehidupan tidak sadar. 
2.  Dari banyaknya pandangan yang berbeda mengenai motivasi yang mungkin dikarenakanoleh penggunaan metode observasi yang berbeda-beda, studi perihal banyak sekali kelompokusia dan jenis kelamin yang berbeda, dan sebagainya, terdapat model perihal motivasiyang digeneralisasi yang mempersatukan banyak sekali teori yang ada.Ada macam-macam motivasi dalam satu perilaku. 
3.  Suatu perbuatan atau keinginan yangdisadari dan hanya mempunyai satu motivasi bukanlah hal yang biasa, tetapi tidak biasa.Karena suatu keinginan yang disadari atau sikap yang bermotivasi sanggup berfungsisebagai penyalur untuk tujuan-tujuan lainnya.Apabila sanggup terjadi keseimbangan, hal tersebut mencerminkan ”hasil pekerjaan”seseorang yang berhadapan dengan potensinya untuk perilaku, yang sanggup diidentifikasisebagai ”kemampuannya”. Jadi, motivasi memegang peranan sebagai mediator untukmentransformasikan kemampuan menjadi hasil pekerjaan. 
4. Pola pikir menjadi sesuatu yang bisa membedakan pengusaha sukses dan pengusaha yang biasa-biasa saja. sebagai pengusaha, pola pikir atau mindset memang harus “disetel” untuk mencari frekuensi yang benar-benar pas untuk menunjang kesuksesan kita. 
5.  Motivasi berprestasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, lantaran motif berprestasi akan mendorong seseorang untuk mengatasi tantangan atau rintangan dan memecahkan masalah seseorang, bersaing secara sehat, serta akan besar lengan berkuasa pada prestasi kerja seseorang. 
6. Produktivitasmengandung pengertian pandangan hidup dan sikap mental yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan. Keadaan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan mutukehidupan lebih baik dari hari ini. 
7.  Beberapa faktor kritis yang berperan dalam membuka perjuangan gres yaitu:  Personal,Sociological, dan Environmental.

 

B.     Saran-Saran

1.  Memahami teori dan maksud motivasi dengan baik .
2.  Bahwa teori motivasi yaitu standar teori oleh para ilmuwan, namun tidak secara baku terjadi pada setiap orang, oleh lantaran itu setiap pribadi bisa memotivasi dirinya sendiri sesuai dengan teori motivasi yang telah disebutkan atau dengan motivasi berdasarkan pengalaman pribadi seseorang. 
3.  Bahwa teori motivasi tersebut diatas yaitu sebagai upaya untuk membangun sikap mental untuk terus berupaya dan tidak gampang mengalah dalam setiap perjuangan yang dilakukan, dalam hal ini yaitu kewira usahaan.

Daftar Pustaka

Untuk cara menulis daftar pustaka baca pada artikel contoh datar pusataka

Download Karya Tulis Ilmiah | Makalah

Bagi anda yang membutuhkan makalah yang telah saya tulis di atas saya telah sediakan, linknya untuk download, mudah-mudahan ini bermanfaat untuk anda, supaya nantinya sanggup menyusun karya ilmiah atau makalah dengan baik dan benar, silahkan download makalahnya di contoh karya tulis ilmiah

Itulah pola karya tulis ilmiah atau contoh kti yang bisa saya paparkan, saya berharap artikel ini sanggup membantu anda supaya bisa menciptakan karya tulis ilmiah dengan baik dan benar. Namun jikalau pola karya tulis ilmiah yang saya paparkan diatas mungkin masih ada kekeliruan yang saya tidak sadari atau tidak saya ketahui, lantaran itu saya berharap ada koreksi dari pembaca supaya kita terus mencar ilmu sehingga akan semakin mendekati pada kesempurnaan. saya sampaikan terimakasih atas kunjungan anda dan selamat berkarya

Share this post