Cara Budidaya Apel Malang Yang Baik Dan Benar Bagi Pemula

Cara Budidaya Apel Malang Yang Baik Dan Benar Bagi Pemula – Apel atau Malus domestica yaitu salah satu jenis buah yang berasal dari genus Malus dan masuk dalam famili Rosaceae. Apel berasal dari Asia Barat yang telah dibudidayakan di Indonesia pada tahun 1934. Tanaman apel dapat berkembang dengan baik di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 900-1200 mdpl dengan curah hujan sekitar 1000-2600 mm/tahun. Buah apel mempunyai banyak kandungan vitamin yang penting untuk kesehatan tubuh. Salah satu apel yang terkenal di Indonesia ialah apel malang. Nah kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya apel malang:


Cara Budidaya Apel Malang



Persiapan Bibit Apel Malang


Perbanyakan apel malang mampu dilaksanakan dengan dua cara yaitu perbanyakan secara generatif memakai biji dan perbanyakan secara vegetatif melalui sambung pucuk,cangkok dan stek. Tanaman apel malang yang ditanam melalui biji memerlukan waktu yang cukup lama untuk berbuah sedangkan cara vegetatif memerlukan waktu yang relatif singkat untuk berbuah. Tapi umumnya petani banyak mengguanakan cara vegetatif karena cara ini terbilang efektif dan efisien dalam persentase tingkat keberhasilan serta dengan cara tersebut flora akan memiliki unggulan dengan indukan dan pastinya cepat berbuah.


Persiapan Lahan Tanam Apel Malang


Lahan yang mau digunakan untuk budidaya apel malang dibersihkan dahulu dari rumput dan juga semak belukar yang ada. Selanjutnya tanah pada lahan digemburkan dan diratakan menggunakan cangkul ataupun bajak. Tanaman apel malang di tanam dengan mengunakan pola tanam monokultur atau tunggal.


Selanjutnya, buatlah lubang tanam dengan ukuran lubang tanam sekitar 50 cm x 50 cm x 50 cm hingga 1 m x 1 m x 1 m dengan jarak tanam sekitar 3 m – 3,5 m x 3,5 m. Tanah atas dan tanah bawah dipisahkan, kemudian masing-masing dicampur dengan pupuk kandang sekitar 20 kg. Setelah itu tanah dibiarkan selama sekitar 2 ahad dan menjelang tanam, tanah galian dikembalikan sesuai asalnya.


Penanaman Apel Malang


Bibit apel malang yang siap tanam atau sudah berumur sekitar 6-7 bulan dan telah mempunyai ketinggian meraih 80 cm – 100 cm. Penanaman yang baik dilakukan dikala memasuki permulaan trend penghujan. Sobek polibeg tanam bibit , lalu masukkan dalam lubang tanam yang sudah disiapkan sebelumnya. Timbun bibit hingga bagian leher akar kemudian padatkan kembali tanah di sekitaran bibit.


Pemeliharaan Apel Malang


Penyulaman

Jika ada bibit apel malang yang mati, lakukan penyulaman secepatnya dengan mengubahnya dengan bibit yang baru. Penyulaman ini dijalankan sebelum flora berumur 2 ahad sesudah tanam.


Penyiangan dan Pembubunan

Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada disekitar tanaman apel malang, bersama-sama dengan acara penyiangan kerjakan pembubunan guna meninggikan tanah kembali.


Pemangkasan

Pemangkasan flora apel malang dilakukan sejak umur tumbuhan 3 bulan hingga di dapat bentuk yang di harapkan atau sekitar umur 4-5 tahun. Bagian yang dipangkas adalah bibit yang gres ditanam setinggi 80 cm, tunas yang tumbuh di bawah 60 cm, tunas ujung ruas pucuk, 4-6 mata dan bekas tangkai buah, cabang yang terserang penyakit dan tidak produktif, cabang yang menyusahkan pelengkungan, serta ranting/daun yang menutupi buah.


Pemupukan

Untuk mengembangkan ketersediaan hara tanah, maka kerjakan pemupukan. Jenis pupuk yang dipakai yakni berupa pupuk organik atau pupuk kandang maupun pupuk anorganik. Dosis pemupukan pada tahun pertama dan kedua yakni 15-30 kg pupuk organik, urea 100 gram, TSP 50 gram dan ZK 20 gram. Dosis untuk pemupukan pada tahun ketiga, keempat dan kelima ialah 25-40 kg pupuk organik, urea 150 gram, TSP 60 gram dan pupuk ZK 40 gram.


Pemanenan Apel Malang


Buah apel malang dapat di panen sehabis berumur 4 sampai 5 bulan (atau sekitar 114 hari) sesudah mekar bunga, bergantung pada varietas dan juga iklim. Ciri buah yang sudah masak adalah ukurannya optimal, aromanya tercium, warnanya cerah segar dan bila ditekan maka terdengar kres. Cera pemanenan apel malang dapat dilakukan dengan tangan dan periode pemanenan apel malang ialah setiap 6 bulan sekali.


Demikian postingan pembahasan tentang”Cara Budidaya Apel Malang Yang Baik Dan Benar Bagi Pemula“, biar berfaedah dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa



0 Response to "Cara Budidaya Apel Malang Yang Baik Dan Benar Bagi Pemula"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel