Mengatasi Diare Pada Bayi Baru Lahir

5 Cara Mengatasi Diare pada Bayi Berikan Makanan BRAT from www.sehatq.com

Apa Itu Diare Pada Bayi Baru Lahir?

Diare merupakan peristiwa yang biasa dialami oleh bayi baru lahir. Pada umumnya, diare adalah peristiwa yang disebabkan oleh gangguan usus yang menyebabkan terjadinya frekuensi buang air besar yang lebih dari tiga kali sehari. Diare pada bayi baru lahir dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari infeksi saluran pencernaan, alergi makanan, dan lain-lain.

Gejala Diare Pada Bayi Baru Lahir

Gejala diare pada bayi baru lahir cukup beragam dan tergantung dari sebab penyebabnya. Namun secara umum, gejala diare pada bayi baru lahir dapat diidentifikasi dengan mudah. Beberapa dari gejalanya antara lain:

Konsistensi tinja yang cair atau berwarna kuning
Bau yang tak sedap
Buang air besar lebih dari tiga kali sehari
Mulut bayi menjadi lebih kering
Kulit menjadi lebih kering dan lebih pucat
Bayi menjadi lebih cengeng dan menangis lebih sering

Penyebab Diare Pada Bayi Baru Lahir

Penyebab diare pada bayi baru lahir cukup beragam. Beberapa di antaranya antara lain:

Infeksi saluran pencernaan, seperti infeksi virus, bakteri, atau jamur
Alergi makanan, seperti alergi susu sapi atau alergi makanan lainnya
Terlalu banyak minum air
Konsumsi makanan yang tidak tepat atau terlalu banyak makan
Konsumsi obat-obatan tertentu
Penyakit lain, seperti diare pasca rotavirus

Cara Mengatasi Diare Pada Bayi Baru Lahir

Untuk mengatasi diare pada bayi baru lahir, Anda harus memahami penyebabnya terlebih dahulu. Setelah penyebabnya diketahui, maka Anda dapat melakukan beberapa cara berikut untuk mengatasi diare pada bayi baru lahir:

Berikan bayi cairan untuk mencegah dehidrasi. Berikan cairan seperti air susu, air mineral, atau larutan oralit untuk membantu bayi mengompensasi cairan yang hilang akibat diare.
Berikan makanan yang tepat. Pilihkan makanan yang rendah lemak dan rendah gula, seperti buah-buahan, sayuran, dan susu.
Berikan obat-obatan sesuai anjuran dokter. Jika diare disebabkan oleh infeksi virus, maka Anda dapat meminta anjuran dokter untuk memberikan obat antiperadangan.
Berikan asupan vitamin. Bagi bayi yang mengalami diare, Anda dapat memberikan suplemen vitamin untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Hindari makanan yang berpotensi menyebabkan diare. Makanan yang berpotensi menyebabkan diare antara lain berlemak, asin, dan berminyak.

Tips Mencegah Diare Pada Bayi Baru Lahir

Selain mengatasi diare pada bayi baru lahir, Anda juga dapat mencegahnya agar bayi Anda tidak mudah terserang diare. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah diare pada bayi baru lahir:

Konsumsi makanan yang tepat. Pilihkan makanan yang rendah lemak, rendah gula, dan bergizi seimbang.
Konsumsi vitamin dan mineral yang cukup. Pilihkan suplemen vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan bayi Anda.
Hindari minum air dari sumber yang tidak jelas. Hindari minum air dari sumber yang berpotensi mengandung kontaminan.
Hindari makanan yang berpotensi menyebabkan diare. Makanan yang berpotensi menyebabkan diare antara lain berlemak, asin, dan berminyak.
Hindari minum air yang berpotensi menyebabkan diare. Air yang berpotensi menyebabkan diare antara lain air yang sudah tercemar kontaminan, air yang terkontaminasi kimia, dan air yang mengalami pembusukan.
Periksakan diri ke dokter jika ada gejala diare. Jika bayi Anda mengalami gejala diare yang berkelanjutan, segera periksakan bayi Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kesimpulan

Diare pada bayi baru lahir merupakan peristiwa yang biasa dialami oleh bayi. Diare dapat disebabkan oleh infeksi saluran pencernaan, alergi makanan, dan lain-lain. Untuk mengatasi diare pada bayi baru lahir, Anda dapat melakukan beberapa cara seperti berikan cairan untuk mencegah dehidrasi, berikan makanan yang tepat, berikan obat-obatan sesuai anjuran dokter, dan berikan asupan vitamin. Selain itu, Anda juga dapat mencegah diare pada bayi baru lahir dengan cara konsumsi makanan yang tepat, konsumsi vitamin dan mineral yang cukup, hindari minum air dari sumber yang tidak jelas, dan hindari makanan yang berpotensi menyebabkan diare.