Pengertian Umkm Dan Misalnya


UMKM adalah Singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pasti anda sudah pernah mendengar istilah ini. Tahukah kau UMKM memiliki peran yang besar bagi perekonomian di Indonesia. Terbukti ketika krisis moneter di tahun 1997, di saat satu persatu perusahaan besar tumbang, bisnis UMKM justru tetap ada dan memiliki tugas yang besar bagi kelangsungan perekonomian dikala itu.





Daftar Tulisan


Pengertian UMKM





UMKM atau Usaha mikro kecil menengah  adalah sebuah perumpamaan yang umum digunakan dalam khazanah ekonomi yang digunakan untuk memberikan jenis sekala sebuah perjuangan ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan perjuangan sesuai dengan standar tertentu yang ditetapkan oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008.





Perbedaan antara Usaha Micro, Kecil dan Menengah





UMKM Penggambaran pengelompkan dari 3 skala perjuangan yaitu:





  1. Usaha Mikro, Seperti namanya perjuangan mikro yaitu jenis perjuangan yang skalanya paling kecil, perjuangan micro ini adalah usaha produktif milik orang, individual atau tubuh perjuangan individual yang menyanggupi persyaratan perjuangan mikro, sebagaimana tertuang dalam UU UMKM.
  2. Usaha Kecil, usaha kecil sekalanya lebih besar dari usaha mikro tetapi masih dibawah usaha menengah, usaha kecil merupakan jenis usaha ekonomi produktif yang bangkit sendiri, dilakukan oleh orang, individual atau tubuh perjuangan yang bukan ialah anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak pribadi dari usaha menengah atau perjuangan besar yang memenuhi standar perjuangan kecil. 
  3. Usaha Menengah, Sedangkan perjuangan menengah ialah sebuah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, dilaksanakan oleh orang individual atau tubuh usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bab baik langsung maupun tidak pribadi dengan usaha kecil atau perjuangan besar dengan jumlah kekayaan higienis atau hasil pemasaran tahunan.  USaha menengah lebih besar dari perjuangan mikro dan perjuangan kecil.




Kriteria Menjadi UMKM





Kriteria Untuk Bisa dianggap sebagai UMKM biasanya diukur dari kekayaan yang dimiliki dan juga penghasilan yang diperoleh dari sebuah usaha pertahun, berikut tolok ukur untuk menentukan sebuah perjuangan itu mampu dikatakan selaku umkm:





  • Kriteria usaha mikro: Kekayaan higienis tidak lebih dari Rp 50 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan kawasan perjuangan) serta memiliki hasil pemasaran paling banyak Rp 300 juta dalam satu tahun.
  • Kriteria perjuangan kecil: Memiliki kekayaan bersih antara Rp 50 juta sampai Rp 500 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan daerah usaha) serta hasil pemasaran lebih dari Rp 300 juta sampai Rp2,5 miliar. 
  • Kriteria perjuangan menengah: Kekayaan higienis antara Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan daerah perjuangan) dan juga mempunyai hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.5 miliar sampai dengan paling banyak Rp 50 miliar. 




Kriteria yang saya sebutkan diatas nilai nominalnya senantiasa berganti sesuai dengan perkembangan perekonomian yang diatur dengan Peraturan Presiden (PERPU)





Yang membedakan antara UMKM dengan Usaha Besar





Makara hal utama yang membedakan antara UMKM dengan Usaha Besar Secara garis besar yakni dilihat dari jumlah kekayaan higienis pelaku usaha dan hasil penjualan tahunan perjuangan tersebut.





Contoh Usaha UMKM





Kita bagi berdasaran 3 acuan umkm adalah selaku berikut:





Contoh Usaha mikro:





  • Pedagang kaki lima, penjualsomai keliling dan penjualpinggir jalan, pedagang bensin eceranUsaha Jasa seperti penjahit rumahan, jasa pijat, salon, ojek dan perbengkelan
  • nelayan, pembudidaya lele
  • air isi ulang
  • berilmu besi




Contoh Usaha Kecil





  • Toko sembako
  • Apotik
  • Toko Sepeda
  • Industri kuliner dan minuman rumahan
  • industri meubel rumahan




Usaha Mengenah





  • Peternakan yang telah besar
  • Perkebunan dengan lahan yang luas
  • pembuatan kayu dan rotan
  • industri pembuat alat-alat perkakas.




Ciri-Ciri UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)





Berikut ini ialah ciri-ciri secara lazim dari UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah):





  1. Jenis komoditi/ barang yang ada pada bisnisnya tidak tetap, atau bisa berganti ketika-waktu
  2. Tempat mengerjakan bisnisnya mampu berpindah sewaktu-waktu
  3. Usahanya belum menerapkan administrasi, bahkan keuangan eksklusif dan keuangan perjuangan masih disatukan
  4. Biasanya tingkat pendidikan SDM nya masih rendah
  5. Biasanya pelaku UMKM belum memiliki jalan masuk perbankan, tetapi sebagian telah memiliki akses ke lembaga keuangan non bank
  6. Pada lazimnya belum memiliki surat ijin usaha atau legalitas, termasuk NPWP.




Bagaimana Cara Membuat UMKM Sendiri





Setiap kau mendirikan sebuah usaha apapun itu baik toko sembako, rumah makan, atau apapun bahwasanya maka secara otomatis kau sudah menciptakan UMKM kau sendiri hanya mungkin masih banyak yang belum menyadarinya.





Keuntungan Mendirikan UMKM Sendiri





Apa Keuntungan yang Diperoleh dengan mendirikan sebuah UMKM, ada banyak bahwasanya berikut diantaranya:





  • UMKM mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.
  • Pemerataan ekonomi terutama didaerah kawasan kau mendirikan umkm tersebut
  • Potensi penghasilan dan lahan usaha
  • Berkemungkina untuk menjadi badan perjuangan yang lebih besar




Hamabtan UMKM





Secara lazim terdapat beberapa Kelemahan pada UMKM yaitu:





Pengertian UMKM dan Contohnya




Terbatas Anggaran





Hambatan dan kekurangan UMKM yang utama umumnya ialah terkendala di Anggaran dan Keuangan Operasional Terbatas. KIta tau Usaha micro, kecil hingga menengah umumnya dimulai dengan modal yang kecil. Untuk itu, selaku pelaku perjuangan kecil harus mampu mengelola keuangan dengan baik biar tidak terjadi salah perkiraan yang mengakibatkan kerugian dan juga harus bisa melaksanakan perkemabangan untuk meningkatkan usaha.





Kurangnya Sumber daya Manusia (SDM)





Rendahnya taraf pendidikan di negara kita juga menyebabkan Sumber daya yang ada tidak mencukupi untuk melakukan bisnis secara profesional, padahal untuk sebuah perjuangan dibutuhkan tenaga mahir yang mencukupi. UNtuk itu sekolah dan kursus menjadi penyelesaian untuk lebih meningkatkan kemampuan spesifik kepada pekerjaan yang di harapkan.





Kapasitas Produksi





Karena Anggaran yang terbatas secara tidak pribadi hal ini juga niscaya akan mempengaruhi Kapasatias buatan, alasannya bikinan memerlukan sumber daya, sedangkan pengadaan sumber daya dan bahan baku itu memerlukan ongkos untuk di beli. Makara saling berhubungan. Selain itu, kapasitas bikinan UMKM umumnya tidak sebanyak usaha besar, karena UMKM tidak mempunyai banyak tenaga kerja yang memadai.





Perizinan





Terakhir kendala UMKM ada di perizinan. Tidak sedikit yang mungkin masih tidak tau atau bingung untuk mengorganisir NPWP, SIUP dan lain lain. Sedangkan kita tau untuk perjuangan itu izinnya tidak mengecewakan ribet, dan panjang. Berbeda dengan badang perjuangan yang lebih besar mereka mampu mengeluarkan uang jasa untuk mengurus pengadaan surat dan perizinan yang di butuhkan.





Bantuan Untuk umkm





Sebenarnya ada banyak pemberian yang diberikan oleh pemerintah kepada para pelaku UMKM kau mampu mencari informasinya dengan mempergunakan internet, tidak saya tulis disini alasannya adalah pemberian yang diberikan selalu berganti menyesuaikan dengan jenis perjuangan, suasana ekonomi dan juga program yang sedang diberikan oleh pemerintah. Silahkan dicari saja dengan keyword dukungan UMKM


0 Response to "Pengertian Umkm Dan Misalnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel